Fakta Lockout/Tagout OSHA

Apa standar OSHA untuk mengendalikan sumber energi berbahaya?

Osha Standar untuk Pengendalian Energi Berbahaya ( Penguncian/Tagout ), Judul 29 Kode Peraturan Federal (CFR) Bagian 1910.147, membahas praktik dan prosedur yang diperlukan untuk menonaktifkan mesin atau peralatan, sehingga mencegah pelepasan energi berbahaya sementara karyawan melakukan servis dan pemeliharaan kegiatan. Standar menguraikan langkah -langkah untuk mengendalikan energi berbahaya - listrik, mekanik, hidrolik, pneumatik, kimia, termal, dan sumber energi lainnya.

Selain itu, 29 CFR 1910.333 menetapkan persyaratan untuk melindungi karyawan yang bekerja di sirkuit dan peralatan listrik. Bagian ini mengharuskan pekerja untuk menggunakan praktik kerja yang aman, termasuk prosedur penguncian dan penandaan. Ketentuan -ketentuan ini berlaku ketika karyawan terpapar bahaya listrik saat bekerja, dekat, atau dengan konduktor atau sistem yang menggunakan energi listrik.

Mengapa mengendalikan sumber energi berbahaya penting?

Karyawan yang melayani atau memelihara mesin atau peralatan dapat terpapar pada kerusakan fisik yang serius atau kematian jika energi berbahaya tidak dikontrol dengan baik. Pekerja kerajinan, operator mesin, dan buruh adalah di antara 3 juta pekerja yang melayani peralatan dan menghadapi risiko terbesar. Kepatuhan dengan standar penguncian / tagout mencegah sekitar 120 kematian dan 50.000 cedera setiap tahun. Pekerja terluka karena bekerja karena paparan energi berbahaya kehilangan rata -rata 24 hari kerja untuk pemulihan.

Bagaimana Anda bisa melindungi pekerja?

Standar penguncian/tagout menetapkan tanggung jawab pemberi kerja untuk melindungi karyawan dari sumber energi berbahaya pada mesin dan peralatan selama layanan dan pemeliharaan . Standar ini memberi setiap pemberi kerja fleksibilitas untuk mengembangkan program kontrol energi yang sesuai dengan kebutuhan tempat kerja tertentu dan jenis mesin dan peralatan yang dipelihara atau dilayani. Ini umumnya dilakukan dengan membubuhkan perangkat penguncian atau tagout yang sesuai untuk perangkat yang terisolasi energi dan dengan mesin dan peralatan yang tersembunyi. Standar ini menguraikan langkah -langkah yang diperlukan untuk melakukan ini.

Apa yang perlu diketahui karyawan?

Karyawan perlu dilatih untuk memastikan bahwa mereka tahu, memahami, dan mengikuti ketentuan yang berlaku dari prosedur pengendalian energi berbahaya . Pelatihan harus mencakup setidaknya tiga bidang: aspek program pengendalian energi pemberi kerja; elemen prosedur kontrol energi yang relevan dengan tugas atau penugasan karyawan; dan berbagai persyaratan standar OSHA terkait dengan penguncian/tagout .

Apa yang harus dilakukan pengusaha untuk melindungi karyawan?

Standar menetapkan persyaratan yang harus diikuti oleh pengusaha ketika karyawan terpapar energi berbahaya saat melayani dan memelihara peralatan dan mesin. Beberapa persyaratan paling kritis dari standar ini diuraikan di bawah ini:

• Mengembangkan, mengimplementasikan, dan menegakkan program pengendalian energi.
• Gunakan perangkat penguncian untuk peralatan yang dapat dikunci. Perangkat tagout dapat digunakan sebagai pengganti perangkat penguncian hanya jika program tagout memberikan perlindungan karyawan yang setara dengan yang disediakan melalui program penguncian.
• Pastikan bahwa peralatan baru atau overhaul dapat dikunci.
• Mengembangkan, mengimplementasikan, dan menegakkan program tagout yang efektif jika mesin atau peralatan tidak mampu dikunci.
• Mengembangkan, mendokumentasikan, mengimplementasikan, dan menegakkan prosedur kontrol energi. [Lihat catatan ke 29 CFR 1910.147 (c) (4) (i) untuk pengecualian untuk persyaratan dokumentasi.]
• Gunakan hanya perangkat lockout/tagout yang diizinkan untuk peralatan atau mesin tertentu dan memastikan bahwa mereka tahan lama, standar, dan substansial.
• Pastikan bahwa perangkat penguncian/tagout mengidentifikasi masing -masing pengguna.
• Tetapkan kebijakan yang hanya mengizinkan karyawan yang menerapkan perangkat penguncian/tagout untuk menghapusnya. [Lihat 29 CFR 1910.147 (e) (3) untuk pengecualian.]
• Periksa prosedur kontrol energi setidaknya setiap tahun.
• Berikan pelatihan yang efektif sebagaimana diamanatkan untuk semua karyawan yang dicakup oleh standar.
• Memenuhi ketentuan kontrol energi tambahan dalam standar OSHA ketika mesin atau peralatan harus diuji atau diposisikan ulang, ketika kontraktor luar bekerja di lokasi, dalam situasi penguncian kelompok, dan selama perubahan shift atau personel.